• zonapapua.com
  • Zona Headline
  • Zona Ekonomi
    • Zona Ekonomi
    • Zona Iptek
    • Zona Edukasi
    • Zona Pariwisata
    • Zona Kuliner
    • Zona Hiburan
    • Zona Otomotif
    • Zona Komunitas
  • Zona Hukum
    • Zona Hukum
    • Zona Politik
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Zona Religi
  • Zona Pemerintahan
    • Zona Pemerintahan
    • Teluk Wondama
    • Teluk Bintuni
    • Raja Ampat
    • Sorong Selatan
    • Manokwari
    • Manokwari Selatan
    • Zona Sosial Kemasyarakatan
  • News
    • News
    • Zona Features
    • Zona Nasional
    • Zona Internasional
    • Zona Olahraga
    • Zona Medis
    • Zona Opini
    • Zona Foto
    • Zona Video
    • Zona Infografis
    • Advertorial
Log In

  • zonapapua.com
  • Zona Headline
  • Zona Ekonomi
    • Zona Iptek
    • Zona Edukasi
    • Zona Pariwisata
    • Zona Kuliner
    • Zona Hiburan
    • Zona Otomotif
    • Zona Komunitas
  • Zona Hukum
    • Zona Politik
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Zona Religi
  • Zona Pemerintahan
    • Teluk Wondama
    • Teluk Bintuni
    • Raja Ampat
    • Sorong Selatan
    • Manokwari
    • Manokwari Selatan
    • Zona Sosial Kemasyarakatan
  • News
    • Zona Features
    • Zona Nasional
    • Zona Internasional
    • Zona Olahraga
    • Zona Medis
    • Zona Opini
    • Zona Foto
    • Zona Video
    • Zona Infografis
    • Advertorial
HomeZona PolitikDKPP Terima 400an Laporan Dugaan Pelanggaran KEPP

Diskusi Ngetren Media: Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media, yang digelar oleh DKPP RI bersama media massa di Manokwari, Selasa (24/11/2020). (Foto: Rivansky/zonapapua.com)

DKPP Terima 400an Laporan Dugaan Pelanggaran KEPP

  • 24 November 2020
  • comments
  • Zona Papua
  • Posted in Zona Politik
  • 0

ZONAPAPUA.COM, MANOKWARI — Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI mencatat, pihaknya menerima sekira 400an laporan perkara dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP). “Kalau seluruh Indonesia kurang lebih 400,” ujar Ketua DKPP Muhammad, usai Acara Ngetren Media di Manokwari, Selasa (24/11/2020).

Dari jumlah tersebut, kata Muhammad, posisi penyelenggara pemilu Papua Barat masih dalam kategori sedang. “Kalau penyelenggaranya masuk kategori sedang dari segi potensi aduan etik,” tukasnya.

Ketua Bawaslu RI periode 2012-2017 ini menambahkan, hal tersebut masih wajar atau dalam taraf tidak mengkhawatirkan. “Tidak terlalu mengkhawatirkan, tidak tinggi. Tapi tetap waspada juga,” tandasnya.

Dari data yang diperoleh zonapapua.com, per Januari hingga 21 November 2020, total perkara yang teregistrasi di DKPP mencapai 155 perkara. Dari jumlah itu, sebanyak 101 perkara telah diputus oleh DKPP, sedangkan 54 sisanya tengah menjalani pemeriksaan.

Sementara jumlah teradu yang telah diputus mencapai 409 orang. Dari amar putusan 409 teradu tersebut, terbanyak menerima rehabilitasi yakni berjumlah 200 orang. Kemudian yang mendapat teguran tertulis berjumlah 174 orang. Selanjutnya 2 orang diberhentikan sementara, dan 26 orang diberhentikan secara tetap. 7 teradu sisanya dijatuhi sanksi berupa pemberhentian dari jabatan ketua.

Media Diharapkan Jadi Penyejuk ‘Panasnya’ Pemilukada

Dalam diskusi Ngetren Media yang berlangsung santai ini, Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP Papua Barat Napoleon Fakdawer menyebut, peran media sangat penting dalam pelaksanaan pesta demokrasi. “Media merupakan wasit dalam elections (pemilu, red) saat ini,” tukasnya.

Senada disampaikan Key Tokan Azis, selaku narasumber dari unsur pers. Sebagai media, ia mengajak untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar jurnaslitik. Diantaranya paling utama yakni cover both side. “Supaya menjalankan profesi dengan mengurangi resiko hukum,” tuturnya.

Media juga, kata Azis, hendaknya jadi penyejuk dalam pesta demokrasi. Senantiasa menampilkan berita-berita berimbang, netral, dan menjadi penyejuk di tengah ‘panasnya’ persaingan antar paslon.

Sementara itu, TPD DKPP Sulsel Gustiana Kambo bercerita pengalaman terkait Pilwako Makassar 2018 silam. Dimana dunia politik Tanah Air dibuat heboh, oleh kemenangan kotak kosong mengalahkan koalisi parpol.

Akademisi Universitas Hasanuddin Makassar menilai hal tersebut, merupakan sebuah pendidikan berpolitik yang sangat merisaukan. Ia juga mengkhawatirkan hal ini menjadi sebuah tren yang tidak baik kedepannya. “Karena tidak ada dalam ilmu politik yang mengatakan, calon itu berhadapan dengan kotak kosong. Yang namanya kompetisi adalah berhadapan dengan calon,” tandasnya.(sky)

Share

Related Posts

comments
Zona Politik

DPRD Usulkan Pasangan SAMSON Ditetapkan Sebagai Bupati & Wabup Sorsel Terpilih

comments
Zona Politik

Pleno KPU Selesai, Mawar Jilid II Tinggal Tunggu Pelantikan

comments
Zona Politik

Pencoblosan di ’55’ Maruni Baru Dimulai Pukul 10.00

Share this

About author

Zona Papua

Related Posts

comments
Zona Politik

DPRD Usulkan Pasangan SAMSON Ditetapkan Sebagai Bupati & Wabup Sorsel Terpilih

comments
Zona Politik

Pleno KPU Selesai, Mawar Jilid II Tinggal Tunggu Pelantikan

comments
Zona Politik

Pencoblosan di ’55’ Maruni Baru Dimulai Pukul 10.00

comments
Zona Politik

Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Ranperda APBD-P Pabar 2020

Comments

 

Contact Us
Redaksi: redaksi@zonapapua.com
Iklan: bisnis@zonapapua.com

ZONAPAPUA.COM NETWORK

celebestoday.id

Kantor Pusat
Jl. Pertanian Wosi, Distrik Manokwari Barat,
Manokwari – Papua Barat
Telp. +62 822-2040-5131, +62 811-4329-168

Kantor Perwakilan Jakarta
Green Puri Semanan, GP7/26, Jl Raya Kresek, No 1, RT 8, RW 3
Duri Kosambi, Cengkareng–Jakarta Barat 11750
Telp. +62 819-3398-0666

Arsip

Subscribe

Ketik e-mail Anda. Dapatkan pemberitahuan via e-mail setiap ada berita baru.
Loading
Copyright © 2018 zonapapua.com Allow responsivity
  • Pedoman Media Cyber
  • UU & Kode Etik
  • Redaksi