
Kakanwil Kemenkumham Pabar Anthonius Ayorbaba saat menghadiri lomba Manokwari Fun Battle V60 Session II, di Coffebreak Cafe Manokwari, Sabtu (10/10/2020). (Foto: Dok. Humas Kemenkumham Pabar)
Kakanwil Kemenkumham Pabar Sosialisasikan Sertifikasi Indikasi Geografis Kopi Anggi
Dihadiri Sejumlah Pemilik Kedai Kopi di Manokwari
- 11 Oktober 2020
- comments
- Zona Papua
- Posted in Zona Kuliner
- 0
ZONAPAPUA.COM, MANOKWARI — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat Anthonius Ayorbaba tampak menghadiri, kegiatan yang digelar oleh Komunitas Kopi Manokwari (KKM). Dalam kegiatan yang berlangsung di Coffebreak Cafe, Sabtu (10/10/2020) tersebut, Kakanwil hadir sebagai narasumber. Ia diundang memberikan sosialisasi terkait Hak Kekayaan Intelektual, serta memberikan dukungan terhadap pelaksanaan lomba Manokwari Fun Battle V60 Session II.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi, kepada Ketua Komunitas Kopi Manokwari. Yang sudah mengundang (kami) untuk melakukan sosialisasi terkait Hak Kekayaan Intelektual, kepada semua pengelola kafe dan yang mengikuti lomba meracik kopi,” ujar Kakanwil.
Kakanwil menilai, pihaknya akan concern terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini. Menurutnya, hal tersebut penting bagi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Papua Barat. Yakni, terus melakukan sosialisasi terhadap Kopi Arabica Anggi. Sebagaimana varietas ini telah mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis (IG). Sehingga keberadaaan Kopi Anggi semakin berkenan bagi masyarakat.
“Kita berharap pengelola kafe (Pengelola Kedai Kopi Manokwari, red) juga akan meracik Kopi Anggi, menjadi minuman kopi terbaik bagi masyarakat, yang mendatangi kafe-kafe mereka,” tutur Kakanwil lagi.
Sayangnya, pemasaran Kopi Anggi sendiri masih cenderung terbatas. Karena produktivitasnya minim dan belum dalam standarisasi yang tinggi. Melihat itu, Kakanwil berharap, hal tersebut dapat terminimalisir dengan adanya sertifikasi IG terhadap Kopi Anggi.
Sehingga lebih mempermudah menentukan grand design, program-program strategis, dan langkah-langkah pengembangan produktivitas. Baik oleh Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak, maupun Pemerintah Provinsi Papua Barat. Sehingga keberadaan Kopi Anggi dapat memberikan prospek baik, terhadap peningkatan daya saing dan investasi daerah.
Dorong Peningkatan Sosialisasi
Mengakhiri arahannya, Kakanwil sembari berharap kedepannya sosialisasi terus ditingkatkan dan lebih baik lagi. Sehingga dapat menjaring lebih banyak lagi penikmat kopi dan pihak-pihak lainnya.
“Tentu dengan lomba tadi, kami harap kedepannya nanti ada sosialisasi yang lebih baik lagi. Sehingga ada beberapa penikmat kopi, juga bisa hadir dan menikmati racikan kopi,” harap Kakanwil.
Kakanwil juga sempat berdiskusi singkat, dengan masing-masing peserta lomba Manokwari Fun Battle V60 Session II. Sekalipun berlangsung pada hari libur, namun Kakanwil tetap menghadiri undangan dan melakukan sosialisasi secara langsung. Hal itu merupakan bagian dari kinerja Speed Up, untuk mewujudkan tata nilai PASTI dan Kanwil Kemenkumham Papua Barat PASTI BISA.
Dorong Pengembangan SDM dan Ekonomi
Sementara, Ketua KKM Roland Raweyai menjelaskan, saat ini terdapat lebih dari 40 pemilik kafe yang menjadi anggota KKM. Roland menambahkan, beragam jenis kopi yang mereka ikutkan dalam perlombaan, yakni kopi lokal Papua dan Papua Barat juga daerah lainnya.
Roland bersama seluruh anggota KKM berharap, melalui lomba ini kiranya dapat membawa dampak positif, bagi pengembangan SDM dan perekonomian Kota Manokwari. Khususnya dalam bidang industri kopi. Mulai dari sektor hulu seperti petani penghasil kopi. Hingga ke sektor hilir, yakni sejumlah kedai kopi, restoran, dan hotel sebagai pengolah dan penyalur kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut Roland, kiranya kegiatan ini juga dapat mengedukasi, terkait pentingnya menjaga kelestarian budaya kopi. Khususnya Kopi Papua dan Papua Barat. Agar kelak generasi penerus dapat tetap menikmati kopi-kopi lokal yang berkualitas baik. Serta memiliki ciri khas cita rasa yang dapat mereka kenang sepanjang masa.
Lomba Manokwari Fun Battle V60 Session II sendiri, berlangsung selama dua hari. Yaitu, mulai 10 sampai 11 Oktober 2020. Jalannya kegiatan perlombaan, juga tetap mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(sky)